Senin, 02 Januari 2012

Russia Part I

Begitu pesawat mendarat dengan mulus di Domedeovo intl airport Russia, hati saya berdebar kencang moment ini adalah sangat emosional bagi saya. perjalanan panjang saya dari Equator belum usai, setelah menempuh total penerbangan tidak kurang dari 13 jam serta 12 jam layover saya masih harus menempuh 2 jam penerbangan ke kota yang bernama Ufa. Sekeluarnya saya dari pesawat saya langsung menghambur menuju bagage claim, karena saya harus segera check in untuk penerbangan saya ke Ufa. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya 2 tas saya yang berukuran lumayan besar muncul juga,saya tak nak buang masa terus menuju information desk untuk menanyakan check in counter domestic flight ke Ufa, dengan pasang muka ramah saya pun bertanya “excuse me, I need to connect my flight to Ufa, could you tell me how to proceed the checkin counter?‘. hmm Ta…ra”"”"welcome to Russia baby. seorang wanita paruh baya itu pun menjawab pertanyaan saya dengan bahasa Russia yang sama sekali tidak saya mengerti, saya mencoba bertanya ke beberapa officer, dan hasilnya pun nihil. melihat masa yg semangkin suntuk saya berpikir kalo saya harus bertindak,nasib baik perjalanan ini bukanlah yg pertama bagi istri saya,akhirnya kami menemukan checkin counter untuk penerbangan selanjutnya, di airport ini setidaknya ada lebih dari 150 Checkin counter jadi untuk memastikan counter berapa saya kena checkin,saya hampir gila, karena saya harus benar-benar fokus memperhatikan information board yang ade, karena kalo untuk bhs Inggris flash timing nya bentar banget langsung ganti dengan Huruf Cirylic yang semakin membuat saya bingung.
Setelah beberapa lama Akhirnya saya pun berada di dalam kabin pesawat domestik milik perusahaan penerbangan swasta Russia, ini pengalaman pertama saya menggunakan perusahaan penerbangan rusia,Setelah sekitar 2jam pesawat pun mendarat di Ufa Airport yang diringi dengan riuh tepuk tangan penumpang, lagi-lagi pengalaman kali pertama saya penumpang bertepuk tangan saat pesawat landing yang kalau menurut saya tidak terlalu mulus.di airport Sudah ada beberapa teman istri saya yang menunggu kedatangan kami, Akhirnya mobil teman istri saya yang akhirnya jadi sahabat baik saya dibelahan bumi lain Dima, membawa saya untuk kali pertama menyusuri jalanan di salah satu kota di Russia, jalanan disini lebar-lebar dan jumlah mobil yang melintas pun tidak terlalu padat tetapi tetap di beberapa sudut kota kita masih terjebak kemacetan walaupun tidak terlalu parah, cuman sayangnya jalanannya banyak yang berlubang, setelah tanya ke teman-teman ternyata jalanan ini sering kali diperbaiki oleh pemerintah karena memang cuaca Ufa yang ekstreem membuat jalanan cepat sekali rusak. di ufa tempat tinggal pertama saya berada di daerah charnikovka,hotel yang saya tinggali adalah hotel termahal di kota ini,namun hotel tertua pula yg ada dikota ini,terlihat seperti peninggalan era soviet, satu hal yang menarik dari hotel ini adalah mempunyai pintu utama dua lapis yang sangat tebal dan klasik, bangunan-bangunan di Russia mengingatkan saya akan perang dingin, dan bagaimana kekuasaan Soviet pun akhirnya luruh di kawasan Eropa Timur. Sampai dihotel sudah ada beberapa partner istri saya yg menyambut kedatangan kami dgn hangat, kita pun langsung akrab dan menjadi teman baik,

Keeseokan harinya matahari bersinar dengan cerah dan udara pun terasa sikit hangat padahal skrg musim dingin, tak nak buang masa saya pun langsung berinisiatif untuk segera keliling kota, tetapi istri saya menyampaikan kalo saya sebaiknya mendaftarkan diri kat kantor catatan sipil atau semacam pejabat setempat, ditemani dengan penjamin saya maksudnya orang yang menjamin dan bertanggung jawab atas kunjungan saya, sehingga saya mendapatkan Ijin tinggal, karena tanpa Ijin tinggal ini saya tak boleh pergi kemana-mana, di Russia Polisi ada dimana-mana hampir disetiap tempat umum, kalau mereka menanyakan dokumen ijin tinggal dan kita tak boleh membuktikan maka kita akan langsung digiring ke balai Polisi dan seterusnya masih menjadi cerita misteri hehe, saya sempat complain untuk apa Gunanya Visa, teman istri saya pun try to explain kalo akhir-akhir ini Pemerintah Russia mengalami masalah Serius dengan Imigran terutama dari negara-negara miskin di Eropa timur, mereka menjadi imigran gelap. sebenernya di Amerika sendiri pasca insiden 11 September banyak Juga Polisi disiagakan di tempat-tempat umum, cuma masalahnya kalo di U.S minimal semua orang berbahasa Inggris, jadi rasanya secara psikologis buat pendatang lebih aman, tapi Disini kendala Bahasa sangat saya Rasakan terutama di tempat Umum, ketika saya tidak mengerti apa yang orang Bicarakan, dan saya juga kurang yakin dengan kemampuan berbahasa Inggris para Polisinya, maka saya putuskan untuk segera mendaftarkan diri ditemani oleh istri saya,yg kebetulan istri tak payah registrasi karena berkewarganegaraan USA, Sepanjang saya tinggal di Ufa hampir semua tempat sudah saya Jelajah, mulai dari taman-taman kota, Tempat bersejarah, hingga Club malam, Pusat perbelanjaan, Gedung Teater..Komplit deh.

Beberapa Objek yang mungkin masuk dalam high-light Saya adalah. Pertama monumen “Salawtulive” Hmm moga-moga bener tulisnya krn begitulah saya mendengarnya ketika istri saya mengucapkan nama Pahlawan Kota Ufa yang Terkenal sgt, dia adalah pahlawan Bhaskortostan Republic yang terkenal jaman dulu sehingga masyarakat mengenangnya dengan membuat monumen-Nya, bahkan Generasi mudanya pun tau dengan baik sejarah kotanya, disekitar Monumen ini ada pusat Hiburan 24jam ada bowlling valley dan juga snooker (billiar) yang menarik bagi saya tentu permainan billiar ala Russia..yang Hmm menurut hemat saya dan ini bersifat subjektif permainan ini benar-benar mencerminkan fisik orang Russia yang besar-besar, ukuran bola billiar permainan Russia ini jauh lebih besar di banding dengan bola billiar biasa, sticknya juga lebih besar dan panjang, buat saya dengan fisik Asia bermain billiar ala Russia ini sedikit agak merepotkan, terutama ketika saya berusaha menyodok bola

Sekarang nie bertepatan dengan weekend,istri mengajak saya ke pantai, dalam hati saya bertanya-tanya sendiri dan mengecek peta beberapa kali saya pastikan bahwa Ufa sama sekali tidak berbatasan dengan laut maupun danau Raksasa, saking penasarannya saya pun ikut ke tempat yang disebut pantai, dan akirnya saya sampai di Danau di belakang sebuah pertokoan danau ini kecil-kecil saja dan ada pasir di sekitar danau ini dan alamaak mereka bilang ini Pantai, orang-orang berenang, berjemur, dipinggiran danau yang jauh dari bagus ini kalo menurut saya lebih seperti tasik yang besar sikit hihihi, saya pun merespon dengan berkomentar this is a foe beach,

Satu hal yang membuat saya betah di Ufa adalah bahwa kota ini benar-benar punya banyak cafe yang bagus buat tempat santai, mulai dari baverages dan cakes nya yang Ohh God, saya masih belum bisa menemukan tandingan dari cakes kota Ufa. yang menjadi favorit saya adalah “Cafe Time”, Cafe ini desainya retro banget dengan pajangan foto-foto Artis kondang era 70-80an, kali pertama saya datang kat situ saya try terus Tiramishu-nya Ada satu cafe&resto namanya ”Sani” tempat ini benar-benar Cozy ada barnya juga jadi komplit, apalagi kalo diluar lagi hujan dan dingin tempat ini biasanya saya jadikan tempat santai dgn istri

Untuk clubing, walaupun Ufa tergolong Kota kecil di Russia namun mereka punya banyak macam club mulai dari Club Italy, Jazz, R&B, sampai striptease, murah sgt lah Coverage Charge nya RUB. 500.00, paling berkesan bagi saya adalah club R&B karena saya memang suka dengan jenis musik ini,setelah beberapa hari saya duduk UFA akhirnya kita sampai juga di sebuah Club yang saya lupa namanya karena namanya aneh, seperti layaknya movie2 mafia, club-club di Russia dipenuhi oleh orang yang bergaya macam mafia kat movie,setelah menitipkan Jaket tebal , kita terus membaur dgn keramaian club tuh, sumpah club ini hapening sgt di dalam banyak anak Muda yang pada nge breakdance jadi tambah seru DJ nya juga Oke sangat.Untuk shopping mall, Russia tak de shopping mall yang besar macam di negara-negara Asia, apalagi di Ufa yang merupakan State kecil,kat sini kita masih bisa melihat banyak sgt bangunan arsitektur classic Eropa yang masih lagi di gunakan dengan baik sebagai gedung teater atau balai pemerintahan.

Di hari-hari terakhir nie saya juga menyempatkan diri ke balai Kesenian,kami mendapatkan undangan Gratis dari teman istri saya yg tinggal disini, saya menyaksikan pertunjukan Opera tentang cerita rakyat Bashkortostan, yang menarik bagi saya adalah hampir 80% dari pengunjung anak2 muda rata-rata mereka berumur dibawah 20thn,
Sayang masa 1 minggu terasa singkat, jadi saya dan istri memutuskan untuk keliling Russia, tujuan saya adalah Kazan, St’Petersburg, dan Moscow

Kazan, adalah sebuah kota yang menurut kabarnye merupakan salah satu kota terindah di Russia kalo mau di-ranking kota ini menempati urutan ke tiga setelah St’Petersburg dan Moscow,
Ramai org ckp Kalau kita nak melancong ke Negara-negara Barat kita kena banyak Jalan,! akhirnya saya dan istri memutuskan cukup 3 hari saje tuk keliling kota Kazan karena tempat yang nak saya kunjungi juge tak banyak,

Kami tinggal ditengah kota, hotel terbersih dan termegah yang pernah saya tinggali. dari hotel berjalan 5 ment saya sudah sampai di Russian State Museum, 5 menit dari Museum ini kita sudah bisa berjumpa dengan Kazan Cathedral, berjalan 30 menit sampailah anda di St Isac Cathedral, 15 menit samapilah anda di St’Basil Cathedral hotel 5 star yg kami duduki adalah ". The Courtyard Marriot Kazan " jalan Bauman Pedestrian dan Petropavlovsky Cathedral cuma 500mtr dari hotel,dan kazan kremlin just crossing dari hotel.
saya mulai penjelajahan saya dengan jalan-jalan ke Bauman Street, yang merupakan Pedistrian yang bersih dan rapi, sepanjang jalan ini banyak sgt restoran murah dan ramai kedai-kedai Souvenir, di Ujung Bauman Sreet ini terdapat Kremlin, yang merupakan benteng pusat pertahanan perang Jaman dulu dan juga merupakan tempat tinggal tsar, Kremlin ini juga dinobatkan sebagai warisan budaya Dunia oleh UNESCO, di dalam Kremlin ini terdapat Masjid Teuku Syarif, yg bagus, saya langsung meltdown sebaik memasuki kompleks masjid ini, begitu Agung. saya jadi teringat Dosa-dosa saya, saya berdoa kat Tuhan terus yg dah mengirim saya ke Ujung Bumi dan hey here I’am di Russia kalo ke Utara Sikit saya boleh sampai kat Kutub, dan disini saya bisa menjumpai masjid yang Agung, saya pun Sholat& Berdoa terus

Kat kota Kazan nie kali pertama saya try subway-nya Russia, subway di Kazan baru dibangun so stasiunnya cuma ada beberapa tak sampai 5,tapi desain stasiunnya menarik sekali…dengan Lukisan dan Mozaik yang klasik nampak Eropa sgt. Di Ujung Bauman street ini juga terdapat Tukay Square lapangan extra besar dan ade Sport Stadium Hall yang extra besar.
Last day saya kat Kazan bersamaan dengan Perayaan Ulang tahun Republik Tatarstan yang mana Kazan adalah sebagai Ibu kotanya, ramai orang dtg kat Bauman street, menuju Tukay Square, Party kat jalanan dengan Vodka Khas Russia, klimaksnya adalah Pesta kembang api yang meriah menyambut tahun baru!!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda