Russia Part II

Saya meninggalkan Ufa dengan pesawat pukul 6 pagi,Ketika saya sampai kat Pilkovo airport St.Petersburg, saya menuju hotel terus dgn menggunakan taxi.
Kat St’Petersburg saya dah rasa penat,masa saya nak tulis draft Catatan Perjalanan nie saya ingat,masa tuh saya tengah menunggu train nak kat Moscow, saya benar-benar penat fisik & psikis,buat kita yang duduk kat Negara tropis dengan sinar matahari sepanjang tahun,mungkin cuaca tak berapa pengaruh dengan kondisi mood kita, karena cuaca yang perfect sepanjang tahun,Tapi tuk pelancong kat Negara dengan empat musim apalagi kalo cuaca mulai dingin bener-bener buat kita labil secara emosi, boleh jadi juga Karena saya penat sgt, selama seminggu di St’Petersburg saya bangun jam 8-9 pagi mulai jalan jam 10 pagi balik lagi kat Hotel jam 10 malem, dan hampir setiap hari saya benar-benar jalan kaki, toh kalo naik subway ato bus tetep juga berdiri.ditambah udara yang semakin hari semakin dingin, saya inget masa saya nak tunggu train kat Moscow suhu menunjukkan -2C yang pastinya lebih hangat sikit,dibandingkan beberapa jam sebelumnya karena salju seharian turun, yang buat saya kesal,kalo musim dingin macam nie kita lama lah pake baju, karena kena pake baju dobel-dobel, pake boots yang berat,so masa kita nak jalan2 baju2 tebal,jacket n boots yg berat buat kita cepet penat, kalau liburan di asia bangun pagi kat Hotel sarapan dah ready,dah tuh nyebur kolam renang terus, Mau jalan2? pake baju pun boleh seadanya se Light mungkin, ahhh..kawan itulah nikmatnya boleh duduk kat Negara Tropis,boleh tengok matahari sepanjang Tahun hehe.

Kat St.Petersburg kami duduk kat 5 star Sokos hotel palace bridge yang istri saya booking lewat booking.com,lokasinya strategis di pusat kota,senang nak jalan2,cuma beberapa meter jalan kaki dah sampai kat Russian State Museum plus Nievsky Prospek jalan yang paling terkenal di St’Petersburg.
sampai saya kat Hotel, ternyata kami dapat kamar suite dilantai paling atas, yang membuat saya kagum,nie hotel paling bagus, paling nyaman, paling bersih yang pernah saya singgahi selama saya kat russia..saya boleh tengok seluruh kota St.Petersburg dari jendela kamar saya,than petang harinya kami cuma minum2 kopi di terace hotel,dan Malam harinya kami tak kemana-mana karena penat sgt,kamipun try tidur awal

petualangan baru pun dimulai,masa kali pertama saya berjalan di St’Pete saya benar-benar kagum dengan keindahan kota ini, kota ini adalah mix antara beberapa kota-kota indah di Dunia, Berlin, Venice,jalan-jalan kat kota nie bersih dengan bangunan-banguan khas Eropa klasik, dengan kanal-kanal yang membelah kota dan kat kota nie ade ratusan geraja kuno dan museum, kita hampir get lost masa nak cari Fortress,sampai kat Fortress saya pun kembali terkagum2 dgn keindahan bangunan nie, fortress adalah bangunan yang dibangun sebagai benteng pertahanan Tsar Peter I untuk melindungi kota dari serangan askar-askar Skandinavia dan juga dijadikan penjara tuk tawanan perang, dikompleks bangunan ini ade juga Musium dan gereja-gereja kuno, ade tradisi menarik yang sampai sekarang masih dijalankan lagi di Fortress, setiap jam 12 tengah hari ade upacara penembakan meriam kuno yang bunyinya sumpah buat saya kaget, setelah puas pusing2 kat komplek Fortress kita jalan-jalan di sekitar fortress dan saya menemukan sebuah Masjid yang bagus, jalan sekitar 100 meter dari Fortress kita masuk ke Musium Perang, kita tak boleh masuk karena masa hari tu Musium tak beroprasi lagi tapi kita boleh dpt kebenaran tuk masuk ke halaman depan Musium yg ade replika Peralatan Perang Russia yang modern, tapi takut juga melihat replika perang ini Karena replika yang ada di halaman dibuat macam ukuran aslinya mulai dari peluncur Rudal sampai Tank, saya jadi ngebayangin terjebak di tengah perang beneran hehe.
Masa Kita nak balik hotel dah petang, kami pun rase lapar dan cuaca dingin, secara geografis Letak St’petersburg membuat kota ini lebih dingin dari Ufa, kerana salju dah turun di Kota nie, ketika hari mulai gelap kita berjalan keliling kota dan kekaguman saya kembali masa saya tengok ade bangunan yang megah dan agung yang akhirnya saya tau tu adalah Hermitage, sebuah museum yang paling lengkap dan mewah di Russia, bahkan untuk ukuran Dunia museum ini bisa disandingkan dengn de Luv’re di Paris,…karena penat dan dah malam kita akhirnya naik taxi kembali kat Hotel..dan mulai menyusun daftar tempat yang akan Kita kunjungi esok hari..yang jelas tempat yang akan kita kunjungi adalah Hermitage..seharian besoknya kita akan mengeksplor Hermitage.
Bagi saya setiap perjalanan ke tempat baru selalu buat excitement tersendiri, ade saje hal-hal yang buat saya, terkagum-kagum, terpana, bosan, heran, takjub, ….kat St’Petersburg Russia ini saya menemukan serpihan mozaik yang melengkapi teka-teki kehidupan, saya berada di ujung bumi kata-kata ini terus saje terngiang-ngiang sepanjang perjalanan saya di Russia..

Hari kedua setelah saya menginjakkan kaki di St’Petersburg, saya berjalan menyusuri kota tua nan cantik ini, dan sampailah saya di lapangan yang luas dan dijung lapangan ini berdiri dengan megahnya “Hermigate” atau yang dikenal dengan winter palace, pada era Tsar dulu St’Petersburg adalah pusat pemerintahan Russia, tak heran ramai sgt bangunan bersejarah di kota ini, hermitage salah satunya.

Hermitage merupakan salah satu musium dengan koleksi terbesar di dunia, dalam musium ini tersimpan lebih dari 3.000.000 item koleksi.setelah melewati security check , menitipkan Jaket dan back pack. Pengunjung musium ini hanya dibenarkan membawa hand carry bag saja, dan pengunjung kena pakai alas sepatu, semacam sendal extra besar yang dipakai tuk melapisi sepatu kita,nie untuk menjaga tingkat kesterilan musium.

Hermitage benar-benar membuat saya terkagum kagum dan sekaligus jatuh cinta dengan sebuah objek yang bernama “Musium”,janji koleksi musium ini sangat mengagumkan mulai dari koleksi tsar-tsar Russia jaman kerajaan,sampai koleksi seniman dari berbagi penjuru Dunia.

Setelah seharian saya kat Musium ini, saya kemudian memutuskan untuk menjelajah sisi lain dari St’Petersburg. menyusuri kota ini melewati pinggiran kana-kanal kota tua nan cantik ini ditambah dengan tiupan angin dingin bulan january membuat experiance saya di Russia mejadi begitu indah. Malam tu saya habiskan masa dgn keliling kota tua ini,tengok kerlip lampu kota tua nan cantik dari satu Musium kat Musium lainnya, saya juga dtg berkunjung ke Musium Pushkin salah satu Sastrawan terkenal diRussia, sebenernya Musium ini dulunya adalah rumah pribadi milik Pushkin yang kemudian dijadikan musium dan dikelola oleh pemerintah Russia dengan sangat baik, di Mussium ini kita bisa melihat koleksi pribadi Pushkin dan keluarganya, mulai dari buku-buku, draft-draft tulisan Pushkin yang tak di terbitkan, musium ini juga mudah untuk dinikmati, pengelola telah menyediakan Audio guide dalam bahasa Inggris dengan intonasi penceritaan yang bagus bagaikan dongeng pasal setiap sudut musium bahkan lengkap dengan ilustrasi musiknya.
bahkan Setiap musium di Russia juga menyediakan fasilitas tur musium terjadwal yang di pandu oleh guide musium, walaupun saya tak boleh berbahasa Russia membuntuti rombingan eksursi Musium adalah menyenangkan bagaimana si Guide bercerita dengan penuh antusiasme”

Di St’ Petersburg ade ramai bangunan-bangunan megah klasik yang sudah berusia berabad-abad, bahkan bangunan ini dah ade sejak zaman kekaisaran Russia, salah satunya yang sangat mengagumkan adalah “The Summer Palace” atau Peter Hoof, Summer Palace ini terletak agak jauh dari Pusat kota , untuk mencapainya bisa ditempuh dengan subway dan kemudian dilanjutkan dengan bus umum. Atau pun taxi macam saya dan istri saya lakukan,Orang Russia pada umumnya mengenal “The Summer Palace” dengan Peter Hoof karena bangunan ini memang di dedikasikan untuk the Great Peter ‘salah satu Tsar jaman kerajaan Russia, Bangunan ini nampak indah karena didirikan berdekatan dengan pantai, sehingga apabila kita terus berjalan menysuri taman kompleks dari Istana ini kita akan sampai pada pantai yg mana kalau cuaca cerah kita bisa melihat bagian dari Skandinavia, yah Finland.

Bagi saya sendiri kompleks dari Summer Palace ini tentu yang paling menarik adalah taman nya yang Indah dengan Fountain yg luar biasa artistik dan menarik, untuk masuk ke Kompleks Peter Hoof pengunjung harus membeli tiket masuk lagi,bangunan istana ini sekarang dijadikan Musium yg mana kita boleh tengok ade ramai koleksi peninggalan jaman Kerajaan Russia.

Dari sekian perjalanan yang pernah saya lakukan bangunan ini adalah salah satu terindah yang pernah saya singgahi, taman-tamanya di penuhi dengan fountain yang berlapis emas sangat artistik, belum lagi bangunan utama istana yang dipenuhi dengan koleksi peninggalan Tsar Peter.

Masa saya dtg cuaca sangat cerah, walaupun musim dingin ade sinar matahari sore sikit, berjalan-jalan di taman penggalan abad 18 benar-benar perjalanan yang tak boleh saya lupakan. Karena memang posisinya yang berada dekat dengan pantai membuat saya extra dingin suhu di St’Petersburg masa tuh dah berada -5C, so kalau nak berkunjung better pilihlah masa yang tepat yaitu summer dengan konsekuensi siap-siap dgn ribuan tourist lainnya, kalau saya sih selalu cinta dengan winter

Berjalan sepanjang kota St’Petersburg bagaikan berjalan di tengah-tengah sebuah musium raksasa (giant) yg mana seluruh bangunan kota menjadi bagian dari musium itu,
St’Petersburg teramasuk dalam kota yang mahal di Russia,setelah Moscow manempati yang menempati urutan pertama tentunya.saya memaksa diri saya yang nampaknye tak nak meninggalkan kota ini untuk segera menuju ibukota Russia, Moscow. Ade lagi satu yang saya tak suka dari Russia selain toiletnya yang kotor adalah sistem birokrasinya yg tak beres, buat ape ade Visa kalau sampai sana dan tiap kali pindah kota kena regristrasi diri dan bayar extra mahal RUB.600